Jeep Parts and Accessories

Minggu, 30 Oktober 2011

Komponen Check Valve Retak, Daihatsu Recall 50 Ribu Unit Feroza


Jakarta - Bertempat di Red Square Arcadia, Senayan (14/4), PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program penggantian komponen Daihatsu Feroza.  Penggantian komponen ini dilakukan atas hasil identifikasi adanya potensi keretakan pada komponen Check Valve saluran buang bahan bakar, yang disebabkan karena faktor usia kendaraan. Dalam kondisi terburuk, dapat terjadi kemungkinan yang memicu terjadinya kebakaran. Jumlah total unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah 51.993 unit (produksi tahun 1993-1998). "Program ini merupakan bentuk komitmen Daihatsu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Meskipun sudah tak diproduksi sejak 13 tahun lalu dan lewat masa garansi pabrikan, kami tetap memberikan perhatian yang terbaik demi kenyamanan konsumen Daihatsu," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT. ADM. Program ini juga telah dilakukan di Amerika Serikat, Australia, Jepang dan beberapa negara di Eropa. Bagi para pemilik Feroza, bisa menghubungi Daihatsu Access : 500898 (PSTN) atau 89898 (HP) untuk diaturkan jadwal penggantian komponen ke bengkel terdekat. "Seluruh biaya penggantian Check Valve saluran buang bahan bakar dan jasa penggantiannya, tidak akan dibebankan kepada customer. 
Pelanggan cukup menunggu selama sekitar 1 jam, dan kendaraan siap digunakan kembali," tutur Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT. ADM. Untuk peliputan mendetail soal penggantian Check Valve ini, bisa anda baca di majalah CAR & TUNING GUIDE edisi 408.(mobil.otomotifnet.com)


Untuk detil gambar dan posisi Check Valve dapat dilihat sebagaimana gambar yg diperoleh dari Kompas.Com sebagai berikut :

Gambar: Check Valve Kompas.com






Kamis, 20 Oktober 2011

Make Over

Ngomongnya sih gampang ..."MakeOver", tapi melaksanakannya ..wow...ternyata cukup sulit.!, oleh sebab itu  perlu  persiapan  yang matang, baik dari sisi dana maupun konsep, sebab kalau tidak ...hmmm bisa-bisa hasilnya tidak maksimal.

Berbekal informasi yang didapat, baik dari teman maupun dari Mbah Google, maka rencana Make Over segera di persiapkan, mulai dari rencana modifikasi bentuk tampilan eksterior sampai dengan  hitung-hitungan  biaya yang bakal di keluarkan.

Konsep awal modifikasi sebenarnya sudah dipersiapkan pada saat mencari Calon Pendamping, oleh sebab itu calon pendamping yang dicari secara fisik harus mirip dengan konsep modifikasi yang akan dibangun, hal ini bertujuan agar perombakan yang dilakukan tidak terlalu banyak sehingga dapat menghemat biaya tentunya.

Setelah Konsep Modifikasi selesai, maka pencarian bengkel modifikasi segera dilakukan dan tentunya masih dengan cara yang sama yaitu tanya sana...tanya sini....

Ada dua alternatif bengkel tempat modifikasi yang di dapat, pertama Jakarta dan ke dua di Bandung, namun karena Calon Pendamping berada di Jakarta, maka sekali lagi ...berdasarkan hitung-hitungan efisiensi akhirnya pilihan jatuh ke Bengkel Modifikasi yang ada di Jakarta.

Sekitar pertengahan April 2011, sang Calon Pendamping segera dimasukkan ke Salon ..( Bengkel masudnya ) untuk segera dilakukan  renovasi, dimana konsep yang diambil adalah mencontoh tampilan si Macho dari Amrik yang bagi Anda penggemar Jip tentu sangat mengenalnya..." Jeep  Wrangler,   TJ Rubicon"


Modifikasi  yang dilakukan sebenarnya tidaklah terlalu banyak, karena hanya melakukan  penggantian Atap "hardtop",   perombakan pada "grill" , "Bemper" dan penambahan "OverFender' yang lebih lebar untuk membentuk tampilan sebagaimana konsep yang diharapkan.

Feromania...! Rencana Renovasi yang hanya 2 bulan ternyata molor hingga 6 bulan, hal ini disebabkan  pekerjaan renovasi dilakukan oleh dua bengkel yang berbeda, dimana pekerjaan bemper (bahan besi) dilakukan bengkel khusus bahan besi di daerah Cilengsi sedangkan untuk Grill, Hardtop dan Overfender yang terbuat dari serat fiber dilakukan oleh bengkel Fiber..dibilangan Bintaro yang ternyata memiliki client yang cukup banyak sehingga harus antri beberapa bulan.

Enam bulan bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah penantian...namun ibarat kata pepatah "kemarau setahun  hilang oleh hujan sehari.."  ...ya.."kegalauan menunggu selama enam bulan hilang setelah melihat hasil modifikasi...."

Senin, 17 Oktober 2011

Perjalanan Mencari Sang Pendamping

Berawal dari bincang-bincang dengan rekan sekantor, tanpa terasa perlahan tapi pasti keinginan untuk memiliki sebuah Jip sudah tidak dapat dibendung, dan  mulailah saya mencari bentuk Jip apa yang pas, baik dengan selera maupun isi kantong..

Ternyata ada banyak jenis kendaraan Jip yang beredar dengan berbagai merk dan kelebihan masing-masing,  mulai dari harga selangit seperti Hummer, TJ, Wrangler sampai dengan harga bersahabat seperti Jimny atau Feroza...

Pengumpulan data dan informasi  segera dilakukan, mulai dari konsultasi sama teman hingga bertanya langsung kepada Mbah Google... bingung, ragu bercampur aduk ..maklum sebagai pemula tentunya masih awam dengan segala macam pernak-pernik otomotif yang begitu banyak...

Setelah mengantongi satu  nama calon  maka perburuan dilakukan dan ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama  calon pendamping yang sesuai dengan selera dan kantong akhirnya didapat...dialah Si Jantan dari Negeri Matahari Terbit..."Feroza Mega Top"

Terpilihnya Feroza Mega Top bukan tanpa alasan mulai dari tampilan eksterior sampai dengan dimensi menjadi pertimbangan, walaupun banyak cerita miring dari kuda besi ini yang saya dengar seperti  suspensi yang keras, konsumsi bahan bakar yang sedikit boros hingga tenaga yang kurang macho, namun memang "Cinta kadang membuat kita Buta..." , akhirnya tanpa fikir panjang lagi perburuan mencari Sang Pendamping segera dilakukan...

Feroza Mania....!  ternyata bukan hal yang susah untuk  mencari Si Fero..di Negeri ini, sebab dalam hitungan minggu saya sudah menemukannya walaupun dengan kondisi body sedikit ringsek..dan perlu perbaikan    mesin.


Tanpa fikir panjang, akhirnya saya meminang si Fero dan membawanya pulang.....untuk di make over.!