Jeep Parts and Accessories

Senin, 05 Desember 2011

Suplement Buat Ngirit BBM Kendaraan

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau Mobil Feroza emang jago minum, bayangkan Fuel Indicator yang ada di dashboard pada saat mobil berjalan terlihat begitu cepat turunnya, konon kabarnya konsumsi BBM si Fero emang rada kenceng, dimana untuk dalam kota bisa ngabisin  1:6 dan luar kota sekitar 1:9.

Hal tersebut emang saya rasakan, dimana untuk transportasi ke kantor p/p yang jaraknya hanya sekitar 15 KM sudah menghabiskan Biaya BBM Rp.100.000/minggu, nah kalau harga Premimun Rp.4.500/liter berarti setiap minggu saya isi BBM sebanyak 22,22 liter atau Kira-kira bisa menempuh jarak sekitar 133 Km nah kalau dibagi jarak kantor ke rumah pp 30 km/hari maka bbm yang dibeli hanya bisa untuk 5 hari.

FerozaManiac!, iseng-iseng saya coba searching Internet untuk mencari tau  alat yang bisa menghemat pemakaian BBM kendaraan, dan ternyata ada beberapa merk  yang konon katanya dapat menghemat BBM Kendaraan.

Dari beberapa merk yang ditawarkan saya coba membaca penjelasan dan testimoni yang disampaian satu demi satu dan akhirnya ada satu merk yang menurut hemat saya layak untuk  di coba.

Penasaaran,  saya coba calling marketingnya dan saya bawa bincang-bincang untuk meyakinkan apakah yang ditawarkan serta testimoni yang dibuat benar dan bukan hanya sekedar promosi.


Dari bincang-bincang yang saya lakukan membuat hati ini tertarik dan akhirnya saya putuskan untuk mencoba alat dimaksud dan langsung mentransfer sejumlah uang ke alamat yang disampaikan si marketing.

Sesuai janji si Marketing, maka tiga hari kemudian alat penghemat BBM yang bernama XPower sampai ke tangan saya, dan langsung saya cangkokkan (dipasang maksudnya) ke saluran BBM sesuai Petunjuk sang distributor.

FerozaManiac!, kesan pertama setelah alat Penghemat BBM saya pasang adalah terjadi penurunan RPM dari 800 rpm menjadi 500 rpm, Namun kondisi mesin stabil dan suara mesin lebih halus…luar biasa saya pikir..!!!!, kemudian saya coba menghidupkan AC dimana sebelum dipasang XPower jika AC dihidupkan RPM akan naik menjadi 1000 rpm, namun setelah dipasang alat ini RPM hanya naik menjadi 800 rpm dan lagi-lagi kondisi mesin stabil…

Masih penasaran, akhirnya saya coba menjalankan kendaraan…., lagi-lagi bikin penasaran, ternyata apa yang disampaikan si Marketing emang benar, tarikan/gas terasa lebih ringan dan yang menakjubkan selama saya coba jalan lebih kurang setengah jam tidak terlihat adanya penurunan indikator BBM ( Fuel Indicator )….bahkan pada ke esokan harinya ketika saya bawa ke kantor Fuel Indicator masih menunjukkan posisi pada saat sebelum dipasang XPower…luar biasa…!!!, namun kepastian berapa penghematan yang terjadi sepertinya masih harus dilakukan uji coba yang lebih mendalam…tapi dapat dipastikan bahwa terjadi peningkatan performa kendaraan dan penghematan BBM …Pasti!

FerozaManiac…ini bukan promosi atau testimoni, tapi lebih kepada berbagi pengalaman kepada anda semua yang mungkin membutuhkan solusi penghematan BBM kendaraan dan yang pasti tentunya agar kita bisa menikmati perjalanan dengan biaya murah… Layak untuk dicoba!



Berikut Gambar Installasi




XPower Unit





Buka Tutup Penyaring Udara










Pasang XPower di saluran minyak yg ke karburator



Senin, 21 November 2011

Kaki-Kaki Yang Bikin Pusing

 

Selain Mesin, Kaki-kaki ternyata merupakan faktor yang sangat penting pada sebuah kendaraan, kaki-kaki yang baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan.

Disamping berfungsi sebagai mana tersebut diatas, kaki-kaki secara tidak langsung juga berfungsi untuk memperindah/mempercantik penampilan kendaraan, anda bisa bayangkan jika salah satu komponen kaki-kaki tersebut ada yg rusak/patah, maka sudah dapat dipastikan penampilan  kendaraan anda menjadi rusak/jelek.

Feroza Maniac..! kaki-kaki ini ternyata cukup membuat   pusing kepala, sebab karena kaki-kaki ini tampilan  Feroza-ku jadi sedikit terganggu, karena sedikit agak miring ke kanan seperti orang kena stroke...he he..he...

Sudah cukup banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kemiringan ini, mulai dari mengganti ke empat shockbraker-nya, melakukan press pada ke-empat per, penggantian semua karet-karet bodi sampai penggantian per no.1 bagian   depan sebelah kanan,   namun masih belum bisa mengembalikan kondisi mobil sebagaimana yang diharapkan...rata dan tidak miring !

Feroza Maniac..!, berdasarkan informasi dari mekanik  bengkel yang saya kunjungi,   bahwa  kondisi body yang miring pada kendaraan roda empat itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut :

1. Shockbreaker / Shock Absorber

Komponen  ini berfungsi untuk meredam getaran/guncangan di saat mobil melaju dan melintas pada  berbagai kondisi lintasan. Shockbreaker/Shock Absorber  terbuat dari besi baja yang berfungsi untuk membantu per/pegas dalam menopang bobot mobil berserta muatannya.

Daya tahan shockbreaker/Shock Absorber akan berkurang dan melemah seiring dengan lama dan beratnya beban penggunaan dan bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai, terutama saat melaju kencang, dan jika salah satu Shockbreaker ada yang lemah maka bisa jadi kendaraan akan miring pada posisi shockbreaker yang lemah.




2. Leaf Car Spring

Sama halnya dengan shockbraker Leaf Car Spring/Per Daun juga berfungsi untuk meredam getaran dan menahan beban kendaraan + muatannya.

Kenyamanan berkendaraan juga akan terganggu jika piranti  ini terlalu keras maupun terlalu lunak.  Agar tidak terjadi kemiringan kendaraan, maka  per   pada  empat posisi  harus memiliki jumlah lembar, lengkungan dan kekuatan yang sama.


3. Chasis .

Chasis atau Rangka merupakan Komponen kendaraan  yang berfungsi sebagai Pondasi tempat untuk menopang/tempat menempelnya komponen-komponen kendaraan seperti   body/carrosseries, Mesin dan Roda, nah jika chasis mobil sudah tidak rata/bengkok maka besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap body mobil secara keseluruhan ( carrosserie akan terlihat miring)
  


4. Body Moulded Rubber / Karet Penggantung Body.
      Body Moulded Rubber/Karet Penggantung Body Mobil ini terbuat dari bahan karet yang  keras dan  tahan terhadap benturan/gesekan, Komponen ini berfungsi sebagai penghubung/perantara antara chasis dengan carrosserie agar tidak terjadi benturan/bergesekan langsung. Nah kalau salah satu karet-karet body ini sudah ada yang aus/rusak, maka kemungkinan body kendaraan miring juga ada.

Dari ke  4 komponen yang ada diatas, tiga diantaranya sudah coba dilakukan perbaikan/penggantian, namun kemiringan Feroza-ku masih  belum sembuh alias masih miring..sekarang tinggal satu komponen yang belum diperiksa ...Chasis...!  Ntah Lah...apa mungkin disini penyebabnya...??????

Feroza Maniac...!, Jika Anda punya pengalaman seperti yang saya alami saat ini....???? ....mohon masukannya....:)  Trims..




4 Wheel Parts Up to 20% Off Sitewide


Buy 3 Get 1 Free Instantly On Pro Comp Tires

Minggu, 30 Oktober 2011

Komponen Check Valve Retak, Daihatsu Recall 50 Ribu Unit Feroza


Jakarta - Bertempat di Red Square Arcadia, Senayan (14/4), PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program penggantian komponen Daihatsu Feroza.  Penggantian komponen ini dilakukan atas hasil identifikasi adanya potensi keretakan pada komponen Check Valve saluran buang bahan bakar, yang disebabkan karena faktor usia kendaraan. Dalam kondisi terburuk, dapat terjadi kemungkinan yang memicu terjadinya kebakaran. Jumlah total unit yang teridentifikasi dalam program ini adalah 51.993 unit (produksi tahun 1993-1998). "Program ini merupakan bentuk komitmen Daihatsu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. Meskipun sudah tak diproduksi sejak 13 tahun lalu dan lewat masa garansi pabrikan, kami tetap memberikan perhatian yang terbaik demi kenyamanan konsumen Daihatsu," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT. ADM. Program ini juga telah dilakukan di Amerika Serikat, Australia, Jepang dan beberapa negara di Eropa. Bagi para pemilik Feroza, bisa menghubungi Daihatsu Access : 500898 (PSTN) atau 89898 (HP) untuk diaturkan jadwal penggantian komponen ke bengkel terdekat. "Seluruh biaya penggantian Check Valve saluran buang bahan bakar dan jasa penggantiannya, tidak akan dibebankan kepada customer. 
Pelanggan cukup menunggu selama sekitar 1 jam, dan kendaraan siap digunakan kembali," tutur Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT. ADM. Untuk peliputan mendetail soal penggantian Check Valve ini, bisa anda baca di majalah CAR & TUNING GUIDE edisi 408.(mobil.otomotifnet.com)


Untuk detil gambar dan posisi Check Valve dapat dilihat sebagaimana gambar yg diperoleh dari Kompas.Com sebagai berikut :

Gambar: Check Valve Kompas.com






Kamis, 20 Oktober 2011

Make Over

Ngomongnya sih gampang ..."MakeOver", tapi melaksanakannya ..wow...ternyata cukup sulit.!, oleh sebab itu  perlu  persiapan  yang matang, baik dari sisi dana maupun konsep, sebab kalau tidak ...hmmm bisa-bisa hasilnya tidak maksimal.

Berbekal informasi yang didapat, baik dari teman maupun dari Mbah Google, maka rencana Make Over segera di persiapkan, mulai dari rencana modifikasi bentuk tampilan eksterior sampai dengan  hitung-hitungan  biaya yang bakal di keluarkan.

Konsep awal modifikasi sebenarnya sudah dipersiapkan pada saat mencari Calon Pendamping, oleh sebab itu calon pendamping yang dicari secara fisik harus mirip dengan konsep modifikasi yang akan dibangun, hal ini bertujuan agar perombakan yang dilakukan tidak terlalu banyak sehingga dapat menghemat biaya tentunya.

Setelah Konsep Modifikasi selesai, maka pencarian bengkel modifikasi segera dilakukan dan tentunya masih dengan cara yang sama yaitu tanya sana...tanya sini....

Ada dua alternatif bengkel tempat modifikasi yang di dapat, pertama Jakarta dan ke dua di Bandung, namun karena Calon Pendamping berada di Jakarta, maka sekali lagi ...berdasarkan hitung-hitungan efisiensi akhirnya pilihan jatuh ke Bengkel Modifikasi yang ada di Jakarta.

Sekitar pertengahan April 2011, sang Calon Pendamping segera dimasukkan ke Salon ..( Bengkel masudnya ) untuk segera dilakukan  renovasi, dimana konsep yang diambil adalah mencontoh tampilan si Macho dari Amrik yang bagi Anda penggemar Jip tentu sangat mengenalnya..." Jeep  Wrangler,   TJ Rubicon"


Modifikasi  yang dilakukan sebenarnya tidaklah terlalu banyak, karena hanya melakukan  penggantian Atap "hardtop",   perombakan pada "grill" , "Bemper" dan penambahan "OverFender' yang lebih lebar untuk membentuk tampilan sebagaimana konsep yang diharapkan.

Feromania...! Rencana Renovasi yang hanya 2 bulan ternyata molor hingga 6 bulan, hal ini disebabkan  pekerjaan renovasi dilakukan oleh dua bengkel yang berbeda, dimana pekerjaan bemper (bahan besi) dilakukan bengkel khusus bahan besi di daerah Cilengsi sedangkan untuk Grill, Hardtop dan Overfender yang terbuat dari serat fiber dilakukan oleh bengkel Fiber..dibilangan Bintaro yang ternyata memiliki client yang cukup banyak sehingga harus antri beberapa bulan.

Enam bulan bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah penantian...namun ibarat kata pepatah "kemarau setahun  hilang oleh hujan sehari.."  ...ya.."kegalauan menunggu selama enam bulan hilang setelah melihat hasil modifikasi...."

Senin, 17 Oktober 2011

Perjalanan Mencari Sang Pendamping

Berawal dari bincang-bincang dengan rekan sekantor, tanpa terasa perlahan tapi pasti keinginan untuk memiliki sebuah Jip sudah tidak dapat dibendung, dan  mulailah saya mencari bentuk Jip apa yang pas, baik dengan selera maupun isi kantong..

Ternyata ada banyak jenis kendaraan Jip yang beredar dengan berbagai merk dan kelebihan masing-masing,  mulai dari harga selangit seperti Hummer, TJ, Wrangler sampai dengan harga bersahabat seperti Jimny atau Feroza...

Pengumpulan data dan informasi  segera dilakukan, mulai dari konsultasi sama teman hingga bertanya langsung kepada Mbah Google... bingung, ragu bercampur aduk ..maklum sebagai pemula tentunya masih awam dengan segala macam pernak-pernik otomotif yang begitu banyak...

Setelah mengantongi satu  nama calon  maka perburuan dilakukan dan ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama  calon pendamping yang sesuai dengan selera dan kantong akhirnya didapat...dialah Si Jantan dari Negeri Matahari Terbit..."Feroza Mega Top"

Terpilihnya Feroza Mega Top bukan tanpa alasan mulai dari tampilan eksterior sampai dengan dimensi menjadi pertimbangan, walaupun banyak cerita miring dari kuda besi ini yang saya dengar seperti  suspensi yang keras, konsumsi bahan bakar yang sedikit boros hingga tenaga yang kurang macho, namun memang "Cinta kadang membuat kita Buta..." , akhirnya tanpa fikir panjang lagi perburuan mencari Sang Pendamping segera dilakukan...

Feroza Mania....!  ternyata bukan hal yang susah untuk  mencari Si Fero..di Negeri ini, sebab dalam hitungan minggu saya sudah menemukannya walaupun dengan kondisi body sedikit ringsek..dan perlu perbaikan    mesin.


Tanpa fikir panjang, akhirnya saya meminang si Fero dan membawanya pulang.....untuk di make over.!