Jeep Parts and Accessories

Kamis, 04 Oktober 2012

Suplement buat tambah Stamina si Fero


Foto: Jamu seger waras biar si Fero tambah seger...!Lagi-lagi informasi ini saya dapat dari teman sekantor yang kerjanya emang rajin ngotak-atik mobil, dimana suatu ketika dia mengatakan bahwa ada tehnologi baru untuk perawatan mesin mobil. Teknologi tersebut konon katanya mengusung  tehnologi Nano. Menurut Wikipedia bahwa Nano teknologi mencakup teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama dengan seper seribu mikrometer atau sepersejuta milimeter. Nanoteknologi molekul akan memproduksi struktur tepat menggunakan mechanosynthesis untuk melakukan Produksi molekul . 

Foto: Si Fero  lagi minum jamu... Terlepas dari apa itu Nano Teknologi, yang penting menurut saya kabar ini tentunya memberikan suatu harapan baru bagi para pemilik/penggemar mobil tua seperti saya agar si tua bisa tetap sehat dan segar sehingga bisa dibawa keliling kota tanpa rasa takut mogok di jalan.


Feroza Mania !, Produk dengan tehnologi Nano yang saya maksudkan adalah "Nano Energizer" . Nano Energizer merupakan campuran oli mesin berteknologi nano yang mampu menyempurnakan kerja mesin dengan melapisi atau coating bagian-bagian mesin yang aus secara permanen, sehingga suara mesin menjadi lebih halus, kompresi meningkat, asap berkurang dan meningkatkan performa mesin secara signifikan.

Nano Energizer adalah partikel nano yang berukuran sangat kecil 20-25 nano ( 1 micron = 1.000 nano). Partikel nano akan bekerja dalam mesin secara optimal dengan memanfaatkan panas dan tekanan saat mesin bekerja. bagian dari mesin yang sudah aus akan diisi oleh partikel nano secara berlapis ( proses coating) hingga membentuk membran yang sempurna diseluruh permukaan bagian dalam mesin. Nano Ceramic Coating memiliki kekuatan 20 kali lebih kuat dibandingkan baja, sehingga tidak hanya berfungsi memperbaiki bagian yang aus, melainkan juga memulihkan kondisi dan tenaga mesin ke tingkat semula serta memperpanjang umur mesin secara signifikan !!


Feroza Mania !, sekali lagi ini bukan iklan atau testimoni, ini hanya sekedar berbagi pengalaman untuk sesama penggemar mobil tua ...siapa tahu bermanfaat, dan yang pasti  layak untuk dicoba !, Wass. 

Kamis, 23 Agustus 2012

Rocky, Rugger, Sportrak atau Feroza ???



Feroza Mania, ternyata Daihatsu Rocky adalah mini SUV yang di buat oleh pabrikan  Mobil asal Jepang “DAIHATSU” dan diproduksi sekitar tahun 1987 sampai 1998. Di Jepang Mobil ini dikenal dengan nama  Daihatsu “Lovibond” Rocky, sedangkan di UK dikenal dengan nama Daihatsu Sportrak dan di Amerika Latin, Austraia atau Eropa dikenal dengan nama Daihatsu Feroza
Ada beberapa varian mobil ini, dan agar tidak membingungkan, pemilik kendaraan biasanya  mempergunakan kode/nomor produksi  seperti F-300 atau F-310 untuk membedakan masing-masing model .
Daihatsu Rocky dengan model standar diberi kode sebagai F-300, sedangkan kode F-310  digunakan untuk menamai pengembangan dari produk dasar F-300, antara lain: Daihatsu  MkII Sportrak atau Daihatsu Feroza II.
Generasi pertama Daihatsu Rocky dibuat pada tahun 1987 hingga 1992. Untuk pemasaran di dalam negeri  Jepang, mobil ini menggunakan mesin 4-silinder berkapasitas 1.6L SOHC, dengan daya berkisar antara 75 dan 105 PS (55 dan 77 kW), dan hanya tersedia dengan model 3-pintu. Sedangkan model yang diekspor keluar Jepang justru menggunakan mesin “detuned version” yang lebih bertenaga yaitu 95 PS (70 kW).








Di Indonesia sendiri, Daihatsu tidak memasarkan mobil ini, tetapi menggunakan nama lain untuk memasarkan produk Daihatsu Rugger Diesel  yang menggunakan Extended Wheel Base, yang lebih dikenal dengan sebutan Daihatsu Taft Rocky bermesin Diesel dan Feroza Mega  Top bermesin Bensin




Generasi kedua diperkenalkan pada tahun 1993, dengan model yang sedikit berbeda dengan generasi sebelumnya, tetapi masih  menggunakan  ukuran chassisnya yang sama. Di Australia, generasi kedua Daihatsu Rocky tersedia dengan dua jenis mesin dengan kapasitas  1.6L yaitu : Mesin  16 valve dengan multi-point injected. Mesin yang masih menggunakan karburator. Mobilnya dipasarkan dengan nama :  Daihatsu Feroza II SXP Mesin ini diambil dari model yang dipasarkan di Jepang, dan  hanya sanggup menghasilkan daya 95/105 PS
Semua jenis mesin yang digunakan pada Daihatsu Rocky, baik DOHC atau  SOHC telah memakai teknologi  DVVT (Daihatsu Variable Valve Timing engine). Transmisinya menggunakan system manual  yang dihubungkan dengan transfer case untuk penggerak dua roda (2WD) atau empat roda (4WD). Untuk perpindahan gigi dari 4x2 menjadi 4x4, dilakukan dengan menggunakan selector di samping tongkat perseneling di kabin.

Sumber : wikipedia.org

Senin, 09 April 2012

Baru dua bulan pakai,   
Ban sudah retak/pecah-pecah ……..grrhhhhh….


Kisah sedih ini pernah dialami oleh teman saya, dimana ban mobil yang baru dua bulan dibeli mengalami retak/pecah di sisi sampingnya seperti ban yang sudah lama dipakai.

Saya yakin bahwa hampir setiap kita pasti mengenal dan mengetahui benda yang namanya Ban,  namun saya juga yakin bahwa tidak setiap kita memahami dan mengetahui secara detil Ban itu sendiri.

Secara Umum ban terdiri dari beberapa bagian yang disebut Tread, Breaker & Belt dan Casing Bead.

Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan atau tusukan objek dari luar yang dapat merusak ban.
Breaker & Belt adalah bagian lapisan benang yang terletakdiantara tread dan casting yang berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada tread agar tidak langsung mengenai casing.
Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk tempat melekatnya velg.


Disamping nama-nama bagian dari ban sebagaimana tersebut di atas, Ban juga memiliki Kode yang sekali lagi tidak semua kita memahaminya. Contoh kode pada Ban biasanya ditulis sebagai berikut : 205/45R17, artinya : 205 = lebar telapak ban (mm), 45 Aspek ratio ketebalan Ban ( %), dan R17 =diameter Velg (inci) atau 31 x 10,50R15, artinya 31=tebal ban (mm), 10,50 =lebar tapak ban(mm) dan R15=diameter velg (inci).



Selain Kode-kode sebagaimana diatas, pada Ban juga terdapat kode tanggal pembuatan Ban, misalnya 2811 artinya , dua angka pertama (28) menandakan minggu pembuatan ban dan dua angka berikutnya (11) menandakan tahun pembuatan ban. 

Oleh sebab itu bagi anda yang akan membeli ban  perlu memperhatikan hal ini agar Anda tidak terbeli ban produksi lama untuk menghindari kejadian seperti yang menimpa teman saya di atas.

Semoga bermanfaat, wass
Ferozamaniac, Aril 2012

Minggu, 08 April 2012

Baru dua bulan pakai,  Ban sudah retak/pecah-pecah ……..grrhhhhh….

Kisah sedih ini pernah dialami oleh teman saya, dimana ban mobil yang baru dua bulan dibeli mengalami retak/pecah di sisi sampingnya seperti ban yang sudah lama dipakai.

Saya yakin bahwa hampir setiap kita pasti mengenal dan mengetahui benda yang namanya Ban,  namun saya juga yakin bahwa tidak setiap kita memahami dan mengetahui secara detil Ban itu sendiri.

Secara Umum ban terdiri dari beberapa bagian yang disebut Tread, Breaker & Belt dan Casing Bead.
Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan atau tusukan objek dari luar yang dapat merusak ban.
Breaker & Belt adalah bagian lapisan benang yang terletakdiantara tread dan casting yang berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada tread agar tidak langsung diserap casing.
Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk tempat melekatnya velg.
Disamping nama-nama bagian dari ban sebagaimana tersebut di atas, Ban juga memiliki Kode yang sekali lagi tidak semua kita memahaminya. Contoh kode pada Ban biasanya ditulis sebagiberikut : 205/45R17, artinya : 205 = lebar telapak ban (mm), 45 Aspek ratio ketebalan Ban ( %), dan R17 =diameter Velg (inci) atau 31 x 10,50R15, artinya 31=tebal ban (mm), 10,50 =lebar tapak ba(mm) dan R15=diameter velg (inci).

Selain Kode-kode sebagaimana diatas, pada Ban juga terdapat kode tanggal pembuatan Ban, misalnya 2811 artinya , dua angka pertama (28) menandakan minggu pembuatan ban dan dua angka berikutnya (11) menandakan tahun pembuatan ban. Oleh sebab itu bagi anda yang akan membeli ban  perlu memperhatikan hal ini agar Anda tidak terbeli ban produksi lama untuk menghindari kejadian seperti yang menimpa teman saya di atas.

Baru dua bulan pakai,  Ban sudah retak/pecah-pecah ……..grrhhhhh….

Kisah sedih ini pernah dialami oleh teman saya, dimana ban mobil yang baru dua bulan dibeli mengalami retak/pecah di sisi sampingnya seperti ban yang sudah lama dipakai.

Saya yakin bahwa hampir setiap kita pasti mengenal dan mengetahui benda yang namanya Ban,  namun saya juga yakin bahwa tidak setiap kita memahami dan mengetahui secara detil Ban itu sendiri.

Secara Umum ban terdiri dari beberapa bagian yang disebut Tread, Breaker & Belt dan Casing Bead.
Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan atau tusukan objek dari luar yang dapat merusak ban.
Breaker & Belt adalah bagian lapisan benang yang terletakdiantara tread dan casting yang berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada tread agar tidak langsung diserap casing.
Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi untuk tempat melekatnya velg.
Disamping nama-nama bagian dari ban sebagaimana tersebut di atas, Ban juga memiliki Kode yang sekali lagi tidak semua kita memahaminya. Contoh kode pada Ban biasanya ditulis sebagiberikut : 205/45R17, artinya : 205 = lebar telapak ban (mm), 45 Aspek ratio ketebalan Ban ( %), dan R17 =diameter Velg (inci) atau 31 x 10,50R15, artinya 31=tebal ban (mm), 10,50 =lebar tapak ba(mm) dan R15=diameter velg (inci).

Selain Kode-kode sebagaimana diatas, pada Ban juga terdapat kode tanggal pembuatan Ban, misalnya 2811 artinya , dua angka pertama (28) menandakan minggu pembuatan ban dan dua angka berikutnya (11) menandakan tahun pembuatan ban. Oleh sebab itu bagi anda yang akan membeli ban  perlu memperhatikan hal ini agar Anda tidak terbeli ban produksi lama untuk menghindari kejadian seperti yang menimpa teman saya di atas.